Zulfahmi
Batam - Selain menghadiri hampir seluruh musrenbang tingkat kelurahan, Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi juga mengawal penyusunan anggaran pembangunan ini pada musrenbang tingkat kecamatan. Seperti yang dilakukan pada Rabu (1/2/2023) malam, dia menghadiri musrenbang tingkat Kecamatan Nongsa di Kompleks MTC Batu Besar.
Dalam pengarahannya, Wali Kota Rudi menegaskan betapa beruntungnya warga Nongsa. Soalnya, anggaran pembangunan terbesar tahun ini baik anggaran pemerintah maupun investasi swasta terserap ke Nongsa, yakni untuk pembangunan jalan, pengembangan Bandara Hang Nadim, dan taman Bundaran Bandara.
"Saya ingin jadikan Nongsa seperti kata Pak Camat, Kota bedelau. Maksudnya, jadi Kota Baru berstandar internasional. Tapi kuncinya kita harus kompak, " ajak Wali Kota Rudi disambut tepuk tangan warga.
Selain itu, akan berdiri Nongsa Digital Park (NDP) yang akan menjadi pusat data center terbesar. Pemerintah juga sedang memperlebar jalan menuju Nongsa dan Kabil sehingga kawasan Nongsa benar-benar akan menjadj kota baru yang indah dan nyaman.
"Kita juga sedang menyiapkan rencana pembangunan LRT yang akan menjadikan moda transportasi massal kita semakin moderen, " tegasnya disambut aplaus meriah warga.
Wali Kota Rudi juga membuka kesempatan berdialog.dengan warga. Warga pun memanfaatkan peluang tersebut untuk menyampaikan sejumlah kebutuhan pembangunan di daerahnya.
"Kami berharap tahun ini Nongsa bisa dipilih menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kota Batam. Kami lihat setiap kali MTQ masyarakat ramai datang dan ini sebuah peluang, " ungkap Pak Kasmo, warga setempat.
Kasmo juga mengadukan soal perlunya perbaikan kanal di Perumahan Kaliban agar kawasan itu tidak lagi langganan banjir. Dia juga mengadukan soal atap dan plafon SDN 011 yang sudah rusak dan bocor. Demikian pula soal kekurangan kelas di SMPN 63.
Mengenai kerusakan di SDN 11 ini diakui pula Kepala Sekolah Siti Hajar yang tampil menyampaikan langsung kepada Wali Kota Rudi. Untuk hal ini, Wali Kota Rudi meminta komitmen Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan guna memperbaiki atap dan plafon sekolah tersebut.
Wali Kota Rudi juga memerintahkan agar dimasukkan dalam anggaran 2024 untuk pembangunan ruang kelas baru SMPN 63. Sedangkan untuk kanal di Kaliban, dia meminta ketegasan pejabat Dinas Bina Marga untuk menganggarkan dan menuntaskannya.
Bahkan dia beberapa kali menegaskan agar kepala OPD berkenaan memberikan komitmen pasti memenuhi permintaan warga. Rudi juga menjawab pertanyaan warga seputar legalitas lahan.
Sebelumnya, Camat Nongsa Afandi memaparkan bahwa untuk anggaran tahun 2024, pihaknya mengusulkan 20 usulan PSPK (pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) dan 20 usulan pembangunan melalui pembiayaan non-PSPK. Turut disampaikan sebanyak 20 usulan cadangan.
Afandi juga menyebut pada tahun 2023 terdapat 59 paket pekerjaan PSPK di seluruh Nongsa.
"Bila direkap dari tahun 2016 hingga sekarang, untuk kegiatan pembangunan melalui PSPK di Nongsa ini sudah mencapai 328 paket dengan anggaran mencapai 25, 7 milyar rupiah. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Pak Wali Kota terhadap pembangunan Nongsa, " ungkap Afandi disambut tepukan penuh semangat dari ratusan warga yang hadir.
Mewakili masyarakatnya, Afandi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Rudi. Dia pun mengajak warganya untuk mendoakan Wali Kota Rudi tetap sehat memimpin Kota Batam.menjadi Kota Baru yang moderen.
Dalam kegiatan ini hadir pula Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, dan anggota DPRD Batam Muhammad Yunus SPi, Sekdako Batam Jefriden serta sejumlah kepala OPD, para Lurah se-Nongsa, Kapolsek Nongsa, Babinsa, RT/RW, serta tokoh masyarakarat setempat.
Heri Purwanto 
WARTAWAN.CO.ID